MEDIA TERDEPAN DAN TERPERCAYA

25 May 2016

Ngadu ke DPR, pramugari cantik Lion Air 'digoda' anggota dewan.

Loading...
Loading...

Kementerian Perhubungan telah memberi sanksi pembekuan jasa ground handling pada manajemen Lion Air. Ini merupakan buntut kesalahan maskapai yang menurunkan menurunkan penumpang internasional di terminal domestik.


Tak terima disanksi, manajemen Lion Air hari ini mengadu ke Komisi V DPR. Para karyawan Lion Air Grup termasuk puluhan pramugari cantik ramai-ramai mendatangi DPR untuk memberi penjelasan dan meluruskan serta menyampaikan aspirasi-aspirasi perusahaan.


Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku diperlakukan tak adil dalam konteks bisnisnya pada pemberian sanksi tersebut.

"Intinya kami ingin diperlakukan sama seperti transportasi lainnya agar semuanya merasa adil dan tidak ada dianaktirikan," katanya kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).


Dari pantauan merdeka.com pada deretan bangku belakang jajaran direksi Lion Air, puluhan pramugari didatangkan ke gedung kura-kura. Sontak saja, kehadirannya turut menjadi candaan anggota dewan.

"Waduh kita harus memperjuangkan nih, upah pramugari-pramugarinya," sahut anggota dewan.


Saat rapat berlangsung berkali-kali anggota dewan melempar candaan buat pramugari Lion Air. "Kasihan itu pramugari, cantik-cantik kok gaji masih di bawah standar, sini abang gaji besar, mau tidak," bisik anggota dewan.


Saat dikonfirmasi para pramugari enggan ditanyai soal kehadirannya di gedung wakil rakyat. Mereka hanya mengaku mendapat arahan dari manajemen buat menghadiri diskusi di Senayan.

"Disuruh dari kantor saja, sejauh itu saya tak berani jawab, enggak dibolehin maaf ya," kata salah satu pramugari.

Loading...
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...