MEDIA TERDEPAN DAN TERPERCAYA

31 October 2019

Hal Sedih dan Lucu Saat Gisel Masih Miskin

Loading...
Siapa sangka, penyanyi Gisella Anastasia dulu pernah hidup susah. Untuk sampai di fase sekarang, banyak hal yang harus Gisel lalui.

Gisel memulai bernyanyi sejak usia 4 tahun, seusia putrinya, Gempita. Ketika anak-anak lain bermain, ia harus menyanyi dari satu tempat ke tempat lain demi mendapat uang jajan.



Ibu satu anak ini memang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Di balik kisah sedihnya ada, berbagai cerita yang ia anggap sebagai hal yang lucu setelah diingat-ingat lagi.

"Nyanyiin lagu anak-anak, Heli Guk-Guk, Pelangi Pelangi, sampai makin gede makin gede ya. Lagunya lagu-lagu Meteor Garden. Padahal bahasa Mandarin juga enggak paham. Ngandelin ingetan," kata Gisel di kanal YouTube Asty Ananta.

Ada hal lucu lain yang Gisel ceritakan. Mantan istri Gading Marten ini dulu waktu kecil sering potong rambut di dekat sekolah.

"Dulu aku tuh potong poni di dekat sekolah aku. Harganya berapa, tahu enggak? Kalau poni ya, potong kering 2000 (rupiah)," katanya.

Terbayang enggak, Bun bagaimana potong rambut seharga Rp 2.000?

"Pakai gunting sih untungnya. Bukan pakai gunting rumput," canda Gisel.

Perjalanan Gisel sampai di kesuksesannya sekarang ini enggak main-main, Bun. Sebelum terkenal, Gisel harus pulang naik angkutan kota tengah malam dari luar kota bersama mamanya.
Loading...
"Dari luar kota Surabaya, Malang Tulungagung, Madiun. Jam 12 malam di terminal, perempuan berdua-duaan. Terus kayak gitu Mama temenin kita naik angkot, banjir," ujar Gisel.

Gisel bisa menjadi populer dan sukses tak lepas dari dukungan sang Mama. Ia berterima kasih kepada mamanya yang telah menemani Gisel hingga saat ini.

"Mau ngucapin terima kasih, I love you so much," kata Gisel.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini juga meminta maaf kepada mamanya. Gisel sering berbeda pandangan dan mengecewakan.

"Aku banyak mengecewakan. Mungkin kayak banyak hal yang dia pasti enggak pengen juga kan. Mungkin buat dia malu, buat keluarga, dan segala macam. Tapi terima kasih sudah selalu bisa support aku apa pun yang terjadi," tambahnya.

Dukungan dan arahan orang tua seperti yang dilakukan orang tua Gisel penting dilakukan, Bun. Orang tua punya peran untuk mengarahkan anak mencapai impian mereka.

Dilansir The New Times, orang tua harus jadi penasihat anak untuk dalam usahanya mencapai impian. Jangan lupa, orang tua juga harus mencari alasan kenapa anak harus menggapai impian tersebut. Tapi, jangan pernah paksakan anak jadi seperti apa yang Bunda dan Ayah mau ya.

"Orang tua harus melakukan apapun untuk mengenalkan anak dengan berbagai pilihan karier. Saat mereka dewasa, anak akan membuat keputusan dari banyak alternatif pilihan sesuai dengan kelebihannya," kata Collin Odhiambo, konsultan dari Nairobi.

Mulai sekarang, berikan dukungan kepada anak seperti yang dilakukan ibunda Gisel. Supaya anak punya semangat meraih impian mereka.
Loading...
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Related Posts: