Loading...
Hidup kita sebagai manusia terus berputar seperti roda. Ada saatnya kita di atas, ada pula masa-masa kita berada
di bawah. Saat berada titik yang rendah, kita merasakan derita, sampai
terkadang rasanya kita gak bisa terima, bahkan sampai ingin memaki Tuhan
dan dunia. Tapi, cobaan datang pada kita bukan tanpa maksud.
Penderitaan adalah ujian kenaikan tingkat sebagai manusia. Inilah
cobaan-cobaan yang kamu hadapi dalam hidup sehari-hari, yang sebenarnya
adalah bentuk karunia yang sedang “menyamar”.
# Waktu Teman yang Anda Percaya Justru Menusukmu Dari Belakang
Teman adalah seseorang yang kita anggap bisa dipercaya dan diandalkan.
Namun ternyata menemukan teman yang baik itu tidaklah mudah. Teman yang
selama ini sudah sangat akrab denganmu pun bisa saja berkhianat dan
menusukmu dari belakang. Ini bisa terjadi di berbagai lini kehidupan.
Mulai dari kehidupan romantis hingga urusan pekerjaan. Meski sakit,
tetaplah syukuri kejadian ini. Ketika teman yang kamu percayai menusukmu
dari belakang, anggaplah itu sebagai sebuah berkah; kamu memang sudah
memberi penilaian keliru, tapi sekarang kamu punya kesempatan utnuk
memperbaiki semua dan mengenyahkan musuh dalam selimut dari hidupmu
untuk selamanya.
# Hari Kamu Tahu Pasanganmu Berselingkuh
Mengetahui kalau orang yang kamu kasihi ternyata berselingkuh dengan
orang lain itu memang menyakitkan. Kamu sudah memberikan kepercayaan dan
cinta yang seutuhnya buat si dia, tapi dia ternyata gak bisa menghargai
semua itu dengan memberikan kesetiaannya padamu.
Menemukan fakta
bahwa orang yang kita cintai ternyata tidak setia pada kita memang
menyakitkan. Tapi, di balik semua itu, kamu sudah sewajarnya bersyukur
karena menerima cobaan hidup ini. Lebih baik mengetahuinya sekarang,
‘kan, daripada baru tahu bertahun-tahun kemudian?
Ketika tahu
pasanganmu selingkuh, itu bukan akhir dunia kok. Justru hal ini akan
membuka kesempatan buatmu untuk menemukan seseorang yang benar-benar
baik untukmu.
Loading...
# Momen Saat Hatimu Hancur Berkeping-Keping
Patah hati bukan cuma perkara ditinggalkan pacar. pasangan atau putus
cinta (perceraian) . Hati yang serasa terbelah jadi 2 itu bisa disebaban
oleh kekecewaan pada orang tua, saudara, kegagalan besar dalam hidup,
hingga muncul karena penyesalan berkepanjangan. Rasanya kamu selesai,
gagal sebagai manusia.
Di titik ini kamu akan bertanya apa arti
dibalik semua rasa sakit yang kamu rasakan. Dan, kenapa harus kamu yang
diberi rasa sakit macam ini? Hey, jangan menyerah dulu. Ingatlah bahwa
lewat hati yang patah kamu akan belajar ilmu yang butuh waktu lama untuk
jadi ahli di dalamnya, namanya: ilmu ikhlas.
Kamu akan belajar
makna mencintai yang mendalam dan bahwa kamu tidak bisa selalu
mendapatkan apa yang kamu inginkan. Lewat ini pula kamu belajar untuk
menyelami sisi tergelap hati manusia, di mana cinta bisa berubah menjadi
rasa benci dan dendam jika gagal kamu kelola dengan baik.
# Ketika Kamu Gagal Mendapatkan Pekerjaan Idaman
Kamu mungkin punya pekerjaan yang selama ini sudah jadi idaman. Selepas
lulus dari perguruan tinggi, kamu berharap untuk diterima di sana dan
sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tapi, harapan dan antusiasmemu
pun pupus ketika kamu dinyatakan tidak lolos untuk bergabung ke
perusahaan yang kamu inginkan tersebut. Inilah lucunya hidup. Terkadang
kita sangat menginginkan sesuatu, tapi sekeras apapun berusaha, kita
tidak berhasil mendapatkannya. Saat menghadapi kegagalan macam ini,
ingatlah:
“Tuhan memang tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia selalu memberi apa yang kita butuhkan.”
Jadi, jangan menyerah dulu. Saat satu pintu tertutup, artinya pintu kebaikan lainnya akan segera terbuka buatmu. Selama kamu mau berusaha ya, tentunya.
“Tuhan memang tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia selalu memberi apa yang kita butuhkan.”
Jadi, jangan menyerah dulu. Saat satu pintu tertutup, artinya pintu kebaikan lainnya akan segera terbuka buatmu. Selama kamu mau berusaha ya, tentunya.
# Saat Kamu Diberhentikan Dari Pekerjaan
Momen ketika kamu mendapatkan pemberitahuan bahwa kinerjamu tidak cukup
baik dan berujung dengan pemecatan memang tidak ayal membuat hancur.
Bagaimana tidak, semua dedikasi dan kerja kerasmu seakan dilupakan
begitu saja. Kamu merasa kesal, tidak berharga dan dilupakan segala
sumbangsihnya selama ini.
Sebelum marah dan menyalahkan
perusahaan atau rekan kerjamu ingatlah: perusahaan adalah bisnis. Sangat
wajar apabila mereka memberhentikan karyawannya yang dianggap kurang
memberikan kontribusi. Sahabat info aneh lihat dan tengok lagi dirimu, apakah selama ini kamu sudah memberikan performa yang terbaik tiap harinya?
Dipecat dari tempatmu bekerja bisa jadi titik balik bagimu untuk
berintrospeksi. Pertama, kamu bisa secara objektif menilai performamu
selama ini. Kedua, kamu pun bisa punya kesempatan untuk kembali menggali
hal apa yang sebenarnya paling kamu sukai. Memang sih, kamu jadi
pengangguran, tapi jika kamu lihat dari sudut pandang lain– ini adalah
kesempatan bagimu untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai hatimu.
# Saat Usaha Terbaik Belum Cukup Untuk Membuatmu Berhasil
Kamu adalah seorang atlet badminton yang selama ini sudah berjuang
keras agar bisa lolos seleksi Uber Cup. Hampir 16 jam sehari kamu
dedikasikan untuk berlatih, tanpa kenal lelah. Ketika teman-teman
seumurmu bisa jalan-jalan ke mall dan pacaran, kamu hanya berteman raket
dan kok. Namun, usaha keras selama ini ternyata belum bisa membuatmu
lolos seleksi.
Ketika kamu dikalahkan oleh orang lain di bidang
yang kamu kuasai, dirimu merasa gagal. Kamu lupa, di luar sana masih
banyak orang lain yang lebih berbakat dan bekerja sama kerasnya
denganmu. Bakat hanya membawamu sampai ke titik tertentu. Kegigihan dan
dedikasilah yang akan menentukan segalanya.
Secara tidak
langsung, ini adalah cara Tuhan mengingatkanmu untuk tetap rendah hati
dan selalu ingat bahwa di atas langit masih ada langit. Kemampuanmu yang
belum seberapa itu tidak layak membuatmu jumawa.
# Kala Kamu Menyentuh Titik Terendah Dalam Hidup
Di masa inilah kamu merasa kehilangan semuanya, gak punya apa-apa dan
gak punya siapa-siapa. Barangkali kamu dipecat dari pekerjaan, putus
cinta, kehilangan orang tua, dan menghadapi kegagalan disaat bersamaan.
Semua yang kamu lakukan serasa sia-sia. Sempat kamu merasa, tidak ada
alasan lagi bagimu untuk melanjutkan hidup.
Titik terendah banyak
dianggap sebagai musibah, tapi dengan sedikit perubahan sudut pandang
kamu justru bisa memandangnya sebagai sebuah anugerah. Di titik paling
nadr ini, kamu punya kesempatan untuk merefleksikan kesalahanmu dan bisa
menata kembali dirimu untuk awal yang baru.
# Hari Ketika Kamu Kehilangan Orang Terkasih
Keberadaan orang terkasih adalah amunisi bagi kehidupanmu. Dukungan dan
penerimaan merekalah yang membuatmu mampu menghadapi naik dan turunnya
episode hidup. Namun, seperti pertunjukan teater yang pasti selesai
suatu saat mereka juga akan habis masanya untuk berada dalam
kehidupanmu. Satu persatu, mereka akan diambil dari dunia ini.
Meninggalkanmu.
Sulit rasanya membayangkan atau mengalami
sedihnya mengantarkan orang yang kita sayangi ke tempat
peristirahatannya yang terakhir. Tapi, dari sinilah kamu belajar makna
hidup yang indah sekaligus begitu rapuh. Sahabat info aneh kehilangan seseorang yang kita cintai akan membawa pemahaman baru dalam dirimu tentang nilai sebuah kehidupan.
Dari pengalaman kehilangan orang terkasih kamu pun akan paham, pentingnya memberi perhatian selama mereka masih ada.
# Saat Kamu Merasa Lelah dan Ingin Menyerah
Tapi kamu memutuskan untuk tidak menyerah. Kamu memilih untuk bangkit
dan jalan terus. Saat itulah, kamu mendapatkan kekuatan untuk menembus
segala rintangan yang menghadang dan meraih keberhasilan.
Tiap
orang mungkin memaknai sukses secara berbeda. Tapi ada satu hal yang
kita percayai: sukses berarti terus melangkah maju melewati batasmu
sendiri untuk meraih tujuan. Sukses berarti enggan menyerah saat seluruh
tubuhmu rasanya ingin berhenti. Sukses berarti terus berjuang meski
kamu sudah lelah untuk berdiri.
Mau gak mau, cobaan akan datang
ke hidupmu. Kini pilihanmu adalah menganggapnya sebagai musibah dan
tetap terpuruk atau menanti hal baik yang datang setelah ujian itu
selesai. Saat cobaan datang, ingatlah satu hal: gak ada badai yang gak
berlalu! Tetap Semangat!!
Loading...