Loading...
Artikel ini di kutip dari Intisari-Online.com dan semoga para pria bisa mempraktekkannya.Berikut penjelasannya :
Pria selalu
berpikir bahwa penis mereka adalah satu-satunya hal yang membuat wanita
bisa mencapai orgasme. Kebenaran tidak bisa lebih jauh dari itu. Ada
dunia di luar hubungan seks vagina. Membuat wanita orgasme tanpa penis. Mungkinkah?
Outercourse merupakan istilah umum yang mengacu pada semua
bentuk tindakan seksual kecuali penetrasi, yang meliputi ciuman,
foreplay, oral seks, masturbasi, berpelukan, bergesekan, memijat,
membelai payudara, dan masih banyak lagi.
Sering kali istilah outercourse digunakan secara sinonim
dengan foreplay yang bagi kebanyakan orang dipercaya semacam prekursor
untuk penetrasi. Rachel Hercman, psikoterapis seksualitas wanita,
mengatakan bahwa pria perlu memahami pentingnya foreplay.
Loading...
Foreplay sangat membantu agar pasangan terangsang. Bagi seorang pria,
gairah bisa terjadi dalam hitungan detik, dan tidak memerlukan lebih
dari rangsangan visual. Sementara bagi seorang wanita, gairah biasanya
membutuhkan lebih banyak waktu dan mungkin memerlukan stimulasi fisik
dan mental yang lebih. Ciuman bisa membangkitkan gairah fisik, tetapi
juga bisa membangkitkan emosional dan membuat pasangan merasa lebih
dekat.
Film-film porno membuat orang berpikir bahwa semua dilakukan untuk seks penetrasi vagina. Di sinilah outercourse
memainkan bagian penting. Beberapa wanita tidak menyukai hubungan seks
vagina karena sakit atau pengalaman negatif di masa lalu. Daripada
memberitahu pasangan, mereka cenderung menghindari seks bersama-sama,
sehingga sering disalahartikan sebagai tidak tertarik pada seks.
Demikian juga, pria yang memiliki masalah seksual seperti disfungsi
ereksi atau ejakulasi dini, cenderung menghindari seks untuk melarikan
diri daripada mereka merasa malu, dan gagal. Alih-alih membahas masalah
mereka, mereka cenderung menggambarkan diri bahwa mereka tidak tertarik
pada seks, meskipun mereka menyukainya. Dari semua situasi tersebut,
mendapatkan bantuan profesional, dan spesialitas kesehatan seksual,
tentunya ini akan sangat membantu.
Masalah lainnya adalah kenyataan bahwa banyak wanita merasa sulit
untuk mencapai orgasme melalui hubungan tradisional. Mereka merasa sulit
orgasme selama hubungan sekssual dan salah satu alasannya mungkin
karena dinding vagina memiliki ujung saraf kurang dari klitoris.
Ada
juga fakta bahwa wanita memiliki zona sensitif seksual di seluruh tubuh
yang perlu dirangsang dan itu tidak mungkin dengan hubungan seksual
biasa. Maka perlu adanya sentuhan di leher, punggung, lutut, pergelangan
kaki, paha bagian dalam, anus, ketiak, betis, dan semua tempat sensitif
seksual. Kalau hanya melakukan hubungan seks vagina sama saja dengan
makan makanan yang sama berulang-ulang, dan itu benar-benar bisa
membosankan.
Jadi, mengapa tidak mencoba sesuatu yang baru dan berbeda?
Loading...