Sosial media kini dijadikan sebagai ajang dimana setiap orang bebas mem-posting atau berbagi momen.
Info Aneh, Jakarta Di era saat ini setiap orang memang
sudah tidak bisa lepas dari gadget yang dimilikinya. Entah berupa laptop
atau smartphone yang dilengkapi dengan fitur-fitur berupa aplikasi
sosial media. Bahkan mereka kini menjadikan gadget sebagai bagian dari
kehidupannya.
Loading...
Sosial media kini dijadikan sebagai ajang dimana setiap orang bebas mem-posting atau berbagi momen yang sedang dilakukannya melalui sebuah ciapan maupun gambar untuk diketahui publik. Namun, terkadang para onliner menggunakan sosial media sebagai alat untuk keeksisan mereka dengan beragam resiko yang didapatnya.
Kali ini, jejaring sosial membuat seorang guru di China menjadi sorotan para onliner.
Pasalnya, beberapa waktu lalu beredar foto yang memperlihatkan aksi
guru perempuan yang sedang dipayungi oleh seorang bocah pria. Bahkan
sang bocah yang diketahui sebagai muridnya itu selalu mengikuti arah
gurunya berjalan.
Dilansir shanghaiist.com pada Rabu (8/5/2015), guru
perempuan itu malahan asik berjalan sambil mengipas-ngipas ke arah
wajahnya. Sontak aksinya pun langsung diabadikan oleh seseorang dan
dengan cepat di sebar luaskan melalui situs Weibo.
Para pengguna Weibo pun langsung memberikan beragam respons dalam
ciapannya. Bahkan mereka merasa sang guru telah menyalahgunakan
kekuasaan dengan menggunakan para siswa-siswinya untuk kepentingannya
sendiri.
Departemen pendidikan Baoshan menegaskan bahwa perempuan itu memang
seorang guru di Sekolah Dasar Gucun Tengah. Namun, sang guru menolak
bahwa ia telah memaksa muridnya untuk memayunginya, itu semua murni
secara sukarela.
Pihak sekolah pun sudah menyatakan bahwa mereka telah berbicara
dengan para guru tentang masalah ini. "Kami mengadakan pertemuan dengan
semua guru dan meminta mereka untuk belajar dari insiden tersebut,"
katanya.
Guru yang tidak disebutkan namanya itu akhirnya meminta maaf dalam
sebuah wawancara sambil meneteskan air mata. Ia membenarkan bahwa bocah
laki-laki itu benar memegangi payung untuk dirinya selama perjalanan ke
Peace Park pada 30 April 2015 lalu.